10 track dibawakan dalam classic rock, heavy metal, country dan suara aneh dari musical "Tim Burton" karya Danny Elfman.
"We're
a pretty eclectic band" kata Synyster Gates."Album ini dinamai Self
Titled karena kami membuatnya bersama-sama sebagai sebuah band dan kami
benar-benar membuatnya dari influence masing-masing."
"Beberapa
darinya kami tidak memperkenalkan sebelumnya karena kami tidak berpikir
itu cocok dengan profil Avenged Sevenfold sebagai rock band atau
apalah, tapi itu sesuatu yang harus kami lakukan," tambahnya. "Kami
band yang tak kenal takut dan kami punya 20 lagu untuk direkam, lagu
country, lagu treatikal 8 setengah menit, lagu slowed-down
groove-orientated, jadi kami mengambil 10 lagu yang sangat bagus yang
masing-masing dari kami tidak bisa hidup tanpa untuk album."
"Kami
punya hubungan yang baik dengan label kami, Warner Brothers, dan
kamiterbuka untuk ide-ide," kata Syn. "Kami bertemu sekelompok produser
hebat, tapi kemudian kami sebenarnya melakukan ini sendiri, tanpa
produser. Jadi kami punya pembicaraan besar di studio dan tidak
mengulur waktu. Kami mengkritik diri kami sendiri jadi itu tidak
apa-apa. Dan, mendengarkannya kembali sekarang, membuat kami bangga dan
kami tidak sabar fans mendengarnya!"
CRITICAL ACCLAIM
Synyster
:"Banyak orang berpikir ini lagu tentang politik padahal bukan sama
sekali. Kami hanya berjuang untuk persatuan negara kami. Banyak sekali
blue and red disgruntlement (ketidak sepahaman) saat ini dan kami
berharap itu hilang, tapi mungkin tidak akan terjadi. The Rev juga
bernyanyi sebagai lead vocal di lagu ini. Kami sedang berpesta suatu
malam dan The Rev datang dengan chorus itu dan ketika kami rekaman, dia
memutuskan untuk melakukan itu karena itu suara yang pas. And oh man,
when he screams at the end it's just awesome!"
ALMOST EASY
M.
Shadows :"Tampak begitu mudah di atas kertas untuk keluar dan menjadi
orang baik dan tidak minum alkohol karena kau tahu kau punya masalah
atau tidak menipu istrimu karena situasi didepanmu. Tapi ada banyak
influence yang membuat terlalu bertenaga, so life is Almost Easy."
SCREAM
Synyster
:"Kami melakukan tur dengan Metallica dan Guns N' Roses musim panas
kemarin dan kami melihat lagu seperti apa yang berpengaruh untuk 50.000
atau 100.000 penonton. Jadi kami membuat lagu seperti itu, jadi ini
(Scream) dan Critical Acclaim are really slowed down, groove-orientated
tracks."
AFTERLIFE
Shadows :"Ini tentang melihat
kedalam cerminan dirimu sendiri. Menggunakan jenis metafora jatuh
kedalam afterlife (akhirat) dan berdebat dengan Tuhan dan sadar kau
pergi terlalu cepat dan belum melakukan hal yang seharusnya kau lakukan.
Kau belum berusaha menyenangkan ayahmu, kau belum memberitahu
seseorang yang kau cintai bahwa kau cinta padanya. Ini seperti berkata
hidup saat ini dan menjadi orang yang kau inginkan sekarang sebelum
semuanya terlambat."
GUNSLINGER
Shadows:
"Gunslinger adalah tentang orang yang jauh -apakah kau sedang kunjungan
kerja atau kau sedang bertarung dlam perang yang sangat jauh atau
berada di jalan dan jauh dari seseorang yang kau cintai. Ini sebenarnya
tentang dapat melalu waktu itu dan pulang ke rumah untuk melihat
mereka lagi. ini tentang sifat manusia, kehilangan kontak dan
merindukan seseorang yang kau cintai."
UNBOUND (THE WILD RIDE)
Gates:
"Unbound, man, that's a cool track. Masing-masing lagu dalam rekaman
ini memiliki vibe masing2. Jadi kami seperti, 'Vibe apa yang kami
inginkan untuk lagu ini?' dan seseorang berkata, 'It sound like a
magical carpet ride'/'suaranya seperti karpet terbang'
(laughs/tertawa). Tapi ini seperti, 'Tidak suara ini lebih besar
daripada magical carpet ride'. Ini seperti kita membayangkan berada di
Disneyland dalam asam (mungkin maksudnya ke Disneyland tapi tidak
senang). Masuk dan malihat Pirates Of The Caribbean, Aladdin Castle dan
menyelesaikannya di It's A Small World dengan semua miniatur kecil.
It's just a wild ride!" (perjalanan liar)
BROMPTON COCKTAIL
Gates:
" Brompton Cocktail original ada di UK. Campuran dari kokain, heroin
dan alkohol dan mereka memberikannya pada pasien kanker ketika mereka
ada di tempat tidur terakhirnya (deathbeds). Ini akan memberi
kehidupanmu kembali dan memberimu sensasi tentang kesenangan yang besar
(grand euphoria) dan kemudian keluargamu akan melihatmu dalam keadaan
yang baik untuk terakhir kalinya sebelum itu membunuhmu. Kembali kau
harus memilih itu kau ingin mati tapi sekarang kau tidak benar2
mendapatkannya. Dan kami berkata bahwa kau harus memilih pilihan itu
jika kau berada dalam kesakitan dan penderitaan."
LOST
Gates:
"Tidak, ini tidak ada hubungannya dengan acara TV (laughs). It's a
pretty ridiculous song/ ini lagu yang konyol. Kami punya begitu banyak
Scandinavian influence dalam musik kami dan selalu ada. Dan lagu ini
dimulai dengan itu dan kemudian beralih ke really happy-go-lucky
fucking song. Ini lagu paling melodic dalam album. It's super fast ad
high-energy. Shadows menggunakan auto tuning yang menjadikan vocalnya a
real sexual quality. Is it Cher or Avenged Sevenfold? (laughs)"
A LITTLE PIECE OF HEAVEN
Gates:
"This song is badass! Kami mulai menulisnya untuk EP untuk Hallowe'en
jadi kami pikir ini akan menjadi kesempatan yang sempurna untuk
menggali lebih banyak experimental influence seperti Danny Elfman dan
ke dalam classical music. So this song is a huge (pelukan), quirky
(unik), eight-minute theatrical narrative/cerita. It's so fucking rad!"
DEAR GOD
Gates:
"Sebenarnya ini lebih panjang dari A Little Piece Of Heaven. lagu
country dan selesai dengan duelling gitar yang akhirnya bertemu dengan
pedal steel dan banjos. Kami bekerja sangat keras dalam reaman ini -8
jam sehari lebih, 7 hari seminggu. Satu hari ketikka kami sedang rekaman
kami masuk dalam cabin untuk istirahat. We got totally wild and came
up with the vocals for this one and recorded them fucking drunk as
shit!"
sumber : Kerrang! 2007
Tidak ada komentar:
Posting Komentar